Early Bird 24 January 2020
View PDF
24 Jan 2020

Ditengah terus bertambahnya korban tewas menjadi 25 orang dan 800 kasus  terjangkit akibat Wuhan Corona Virus serta mulai ditemukannya korban-korban baru yang terjangkit virus Corona tersebut di Singapore, Vietnam dan Jepang, Indeks DJIA yang sempat dibuka turun -219 poin akhirnya ditutup hanya turun tipis -26.18 poin setelah WHO mendeklarasikan terlalu cepat mengatakan bahwa Wuhan Corona Virus menjadi kecemasan global. Lebih lanjut, ditengah tutupnya beberapa Bursa di Asia memperingati Hari Raya Imlek, sentimen negatif untuk perdagangan Jumat ini datang dari bertumbangannya harga beberapa komoditas seperti: Oil -0.69%, Coal -0.29%, Nikel -1.98%, Timah -2.15% & CPO -1.91%. Mengetahui IHSG cenderung sepi dan bergerak dalam kisaran terbatas Jumat ini, tetap membuat kami antusias untuk merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Kimia/Energi, Logam, Rokok, Pakan Ternak Ayam, Retail, Konsumer, Infrastruktur,  Konsumer & Properti dalam perdagangan Jumat ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,196 - 6,289 adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BRPT MDKA CPIN ITIC INDF TBIG ERAA BSDE PSAB CTRA.

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariatif. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar -1.52%, lalu Indeks Shanghai dan Indeks Kospi ditutup masing-masing melemah sebesar -2.75% dan -0.93% Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah tipis sebesar -0.09% di level 29,160 hal ini berbeda dengan penguatan S&P 500 sebesar +0.11%. Wall Street ditutup bervariatif dikarenakan investor masih berhati-hati akan kekhawatiran penyebaran virus Corona, walaupun WHO sampai saat ini belum menjadikan virus ini sebagai darurat internasional, namun pelaku pasar tetap khawatir karena wabah virus Corona terjadi saat musim liburan Tahun Baru Imlek dimana puncak aktivitas masyarakat di China meningkat membuat risiko penyebaran semakin besar. Di samping itu, pasar komoditi, harga Gold yang menguat +0.39%, harga tin melemah -2.27% dan harga CPO yang mengalami pelemahan -1.74%.

Pada perdagangan 23 Januari, IHSG ditutup menguat sebesar +0.25% kelevel 6,249 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya perkembangan Wall Street yang bervariatif akan berdampak pada pasar Asia, sentimen kedua dari penyebaran virus Corona yang dinilai dampak penyebarannya masih tinggi, ketiga dari nilai tukar dolar AS yang menguat +0.13% semtimen terakhir dari harga minyak dunia jenis Brent yang melemah -1.85%.







PT MNC Sekuritas

MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899